Akulturasi
adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri
tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.contoh
akulturasi : saat Portugis datang menjajah Indonesia.
Relasi Internakulturasi biasa
kita kenal juga dengan istilah komunikasi budaya. Menurut Stewart komunikasi
budaya adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukan
adanya perbedaan budaya seperti bahasa, nilai-nilai, adat, kebiasaan.
Komunikasi antar budaya menunjuk pada suatu fenomena komunikasi di mana para
pesertanya memiliki latar belakang budaya yang berbeda terlibat dalam suatu
kontak antara satu dengan lainnya, baik secara langsung atau tidak langsung.
(Young Yung Kim, 1984). Komunikasi antar budaya pertama kali diperkenalkan oleh
antropolog Edward Hall Istilah antarbudaya pertama kali diperkenalkan oleh
Edward T. Hall pada tahun 1959
Sekilas
Contoh budaya akulturasi dan relasi internakulturasinya di Indonesia
Musik
Keroncong Portugis
Siapa sangka musik Keroncong
yang kita kenal ternyata bukan musik asli Indonesia. Melainkan kesenian peninggalan
masa penjajahan bangsa Portugis. Dalam perkembangannya, sejumlah unsur
tradisional asli Nusantara, seperti penggunaan seruling dan beberapa komponen
gamelan membuat keroncong menjadi khas Nusantara.
Dahulu,
dalam sejarahnya, keroncong pertama kali dikenalkan oleh para pelaut asal
Portugis di abad ke-16. Keroncong itu merupakan sejenis musik yang dikenal
dengan sebutan fado oleh bangsa Portugis. Kini, di Indonesia ada beberapa jenis
musik keroncong, salah satunya adalah Keroncong Tugu. Jika Anda orang asli Jakarta, pasti Anda tidak
asing lagi dengan nama tersebut. Mungkin tidak ada perbedaan yang signifikan
antara musik keroncong Tugu dengan keroncong lainnya, dan mungkin hanya
kekhasannya saja yang menjadi perbedaannya.
Jika
kita berbicara Keroncong tugu, rasa tidak lengkap kalau tidak membahas kampung
Tugunya. Kampung Tugu yang diyakini sebagai kampung tertua di Jakarta ini terletak di sisi Timur Kota
Jakarta, yakni Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara. Ceritanya,
di Kampung Tugu ini bermukimnya orang-orang keturunan bangsa Portugis (Betawi).
Di sinilah kesenian Keroncong (khususnya Tugu) bermula.Tahu kah Anda mengapa
kampung ini disebut Kampung Tugu? Karena dahulunya tempat ini telah ditemukan
prasasti peninggalan Raja Purnawarman (Kerajaan Tarumanegara) yang seperti
Tugu.Namun menurut versi yang lain, asal muasal kata 'Tugu' berasal dari
penggalan kata Portugis, yaitu Por-tugu-ese, sebutan untuk orang Portugis yang
menempati kampung Tugu.
Pada
zaman penjajahan Belanda, keroncong sangat digemari dan menjadi primadona.
Hingga akhirnya, musik dari Kampung Tugu ini menghipnotis para Noni Belanda.
Keroncong Tugu juga diberikan penghormatan untuk mengisi acara-acara pesta
bangsa Belanda pada saat itu. Bahkan
sebuah Gereja pertama di Kampung Tugu yang dibangun tahun 1678, selalu diiringi
musik keroncong dalam setiap acara ritual Gereja. Dan ritual tersebut tetap
berlangsung hingga saat ini. Keroncong pun kemudian terus berkembang, dan
melahirkan musik keroncong lainnya di berbagai daerah terutama di Jawa.
Lagu-lagu Keroncong Tugu yang terkenal adalah 'mauresco' dan 'cafrinyo'.
Kini,
musik keroncong tak sepopuler dahulu dan bahkan mulai redup. Hal tersebut sejak
masuknya gelombang musik rock yang berkembang tahun 1950. Meski demikian, musik
keroncong masih memiliki ruang di hati para penggemarnya. Dengan tetap
memainkan dan menikmatinya.
Selanjutnya
apakah musik keroncong, khususnya keroncong Tugu, akan bertahan dengan maraknya
musik modern? Semua ini kembali lagi kepada kita generasi muda untuk menjaga
dan melestarikannya.
Referensi :
http://erabaru.net/sejarah/56-sejarah/17237-kerontjong-tugu-peninggalan-penjajahan-portugis
http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar