apakah saya berevolusi??

Manusia adalah makhluk hidup yang terus tumbuh dan berkembang, dari lahir hingga meninggal dunia pasti manusia itu tumbuh dan berkembang seiring dengan bertambahnya usia.

perubahan juga pastinya ada dalam kehidupan, begitu pula mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh Charle Darwin, On the origin of species yang menjelaskan dengan detail Teori evolusi melalui seleksi alam Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori evolusi dalam komunitas ilmiah.Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori pewarisan mendel , membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang secara terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh tentang keanekaragaman hayati di bumi

Begitu dalam kehidupan saya, dari lahir sampai sekarang saya berevolusi dari postur tubuh, berat badan hingga kematangan fikiran sudah lebih maju lagi. selain itu seiring bertambahnya usia juga bisa merubah karakteristik kulit.
yang lebih terlihat dari evolusi sebenarnya lebih kearah pemikiran yang lebih matang, yang dapat menciptakan sesuatu yang baru baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Langkah- Langkah Saya untuk Melestarikan Kehidupan Bumi Selanjutnya

Bumi kita sudah beumur ribuan tahun bahkan miliyaran tahun, dalam jangka waktu sepanjang itu Bumi kita ini semakin tua dan sering kali mengalami kerusakan, namun banyak sekali kerusakan Bumi kita ini disebabkan oleh makhluk hidup yang ada didalamnya yaitu kita sebagai manusia .
Banyak kegiatan manusia yang seringkali membuat kerusakan pada bumi dari kerusakan terkecil hingga terbesar semua disebabkan oleh manusia, kerusakan Bumi dapat disebabkan oleh orang-orang yang secara liar dan serakah dalam menebang hutan sembarangan sehingga menyebabkann menipis nya lapisan ozon yang menimbulkan efek rumah kaca, hal itu merupakan salah satucontoh yang saya ambil dalam menilai kerusakan Bumi kita ini.
Mungkin saya hanya seorang Mahasiswi yang tidak ada apa-apanya dalam melakukan sesuatu namun setidaknya ada cara-cara yang akan saya lakukan untuk melestarikan kehidupan Bumi kita untuk kedepannya, cara terkecil yang saya lakukan adalah saya menjaga lingkungan agar tetap asri dan sejuk dengan dimulai dari diri saya sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon demi kesejukan Bumi kita ini, cara selanjutnya saya akan mengajak kerabat teman-teman serta warga Bumi untuk menjaga Bumi kita agar tetap dapat menjadi tempat kehidupan kita seterusnya, dengan anjuran tidak menebang pohan secara liar, tidak serakah dalam mengambil hasil bumi kita ini baik hasil bumi yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharuhi, membuang sampah pada tempatnya, dan mengurangi hal-hal yang dapat merusak bumi lainnya, zat-zat kimia, polusi udara, radioaktif dari nuklir dan lain sebagainya.
Tanamkanlah pada diri sendiri kemudian mulailah semua dari diri sendiri, sehingga orang lain dapat melihat kita mampu untuk melestarikan bumi tempat tinggal bersama kita ini maka dari hal tersebut orang lain pun akan mencoba mengikuti lalu melakukannya dan Bumi kita ini pasti tidak akan ada kerusakan dan tetap dapat dilestarikan untuk masa anak, cucu cicit kita nanti ditahun tahun berikutnya.